Senin, 24 Februari 2025

RAPAT KERJA FATAYAT NU PAC COMAL TAHUN KE 2

    Kegiatan Rapat Kerja pada tahun ini memasuki tahun yang ke_2 di masa khidmat 2024-2028 kepengurusan PAC Fatayat NU Comal. Rapat kerja kali ini di laksanakan pada hari Ahad, tanggal 16 Februari 2025 di RM Delta Sekuang Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Pada tahun ini kegiatan raker di buat sersan yaitu serius tapi santai. Persiapan berangkat ke lokasi para pengurus kumpul di Gedung MWC NU Comal. Dengan semangat yang membara para pengurus siap mengikuti Rapat Kerja dengan konvoi mengendarai sepeda motor dari Comal samapai lokasi Raker yaitu RM Delta Sekuang Desa Kendalsari Petarukan. 
Sesampainya di lokasi agenda Rapat Kerja di mulai dengan pembukaan surat Alfatikha, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Fatayat dan Ya lal wathon. raker di buka oleh ketua PAC Fatayat NU Comal sahabat Eka Faridah Hidayah, S.Pd.I. Kemudian dilanjutkan Rapat Kerja yang dipimpin oleh Sekretis dan dibantu oleh Pengurus Harian. 
    
        Sebelum pleno Membahas program kerja di tahun 2025 diawali dengan Ice Breaking supaya pengurus lebih semangat dan konsentrasi. Pada raker kali ini banyak agenda yang di bahas mulai dari program masing-masing bidang, dibacakan realisasi program tahun sebelumnya dan membahas program mana yang belum maksimal ditahun kemarin agar ditahun ini bisa dimaksimalkan kembali. Setelah masing-masing bidang telah berkumpul maka Pengurus Harian mendampingi untuk membantu masukan pada masing-masing bidang supaya progrma yang di buat sesuai dengan kebutuhan. Diharapkan masing-masing bidang mempunayi program prioritas seperti pada bidang Kesehatan Lingkungan harus memasukkan program pengolahan sampah baik organik dan sampah anorganik sebagai salah satu bentuk fatayat ikut berperan dalam mengurangi sampah diawali dari peran fatayat yang langsung interaski setiap hari. Selain itu bidang pendidikan juga harus mempunyai program unggulan misal mengadakan pelatihan atau seminar kaitannya dengan pengkaderan, pendidikan keluarga atau tentang pentingnya literasi digital.

Setelah selesai membuat program masing-masing dari koordinator agar mempresentasikan hasilnya di depan peserta lain, setelah itu menyerahkan hasil kumpulan program ke panitia. Kemudian setelah semua sudah mempresentasikan hasil penyusunan program maka akan dibuatkan berita acara yang kemudian di tanda tangani ketua dan sekretaris sebagai dasar melaksanakan program tahun 2025.

Mungki seperti itu sekilas tentang kegiatan Rapat Kerja Tahun ke_2 PAC Fatayat NU Comal, semoga bisa tercapai dan terealisaikan dengan maksimal.



Jumat, 21 Februari 2025

PEMBUKAAN LATIHAN KADER DASAR (LKD) PAC FATAYAT NU MOGA TAHUN 2025

Februari 09, 2025 PAC FATAYAT NU MOGA MENCETAK KADER MILITAN MELALUI KEGIATAN LKD Memasuki gedung MWC NU Moga yang megah di Minggu pagi nan cerah tanggal 9 Februari 2025,terlihat puluhan kader fatayat NU Moga berkumpul. Sebuah gambaran semangat perjuangan dan dedikasi membara dalam dada para perempuan tangguh yang telah berkumpul sejak pagi. Mereka adalah kader-kader Fatayat NU, organisasi perempuan Islam yang memiliki peran penting dalam pembangunan masyarakat. Hari ini, mereka berkumpul untuk mengikuti Pelatihan Latihan Kader Dasar, sebuah kegiatan yang akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi pemimpin masa depan. Iringan hadroh menyemangati para peserta LKD Fatayat NU Moga yang ditampilkan pada pra acara. Dilanjutkan dengan pembukaan acara LKD yang dihadiri oleh segenap Pimpinan dan Pengurus Fatayat Moga. Kapolsek Moga sebagai pimpinan Forkopimcam, Ketua MWC NU Moga, beserta segenap jajaran pengurus serta Banom NU se-kecamatan Moga yang telah bersinergi membuat meriahnya acara LKD ini. Susunan Acara pembukaan LKD Fatayat NU Moga dibacakan oleh pembawa acara : Pembukaan Pembacaan ayat suci alquran dan sholawat Menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars fatayat, mars syubbanul wathon Sambutan - sambutan Penutup Dalam sambutannya ketua panitia kegiatan LKD yaitu sahabat Siti Solihati, S.Pd. menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu undangan dan para peserta. Selanjutnya beliau memaparkan Tema kegiatan yaitu : "Membentuk kader Fatayat NU yang militan, berkarakter dan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah untuk memperkokoh organisasi". Jumlah peserta LKD di PAC Fatayat NU Moga Tahun 2025 ini adalah 63 peserta. 18 peserta adalah pengurus PAC sedangkan sisanya pengurus ranting fatayat di wilayah kecamatan Moga. Kapolsek Moga Bapak Fauzi yang sekaligus sebagai pimpinan FORKOMINCAM pun turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau memberikan wejangan tentang pentingnya belajar dalam LKD dengan aktif, karena keaktifan belajar bisa mempengaruhi untuk menjadi kader yang militan seperti tujuan kegiatan LKD kali ini. Ketua MWC NU Moga, beliau H. Abdul Rozak yang menjadi tuan rumah kegiatan, menyampaikan bahwa usia fatayat adalah usia produktif dengan jumlah yang sangat banyak. Dari survey yang beliau baca, 62% anggota NU adalah fatayat dan 42% nya usia muda yang belum paham secara mendalam tentang ke-NU an dan kefatayatan. jadi perlu adanya pelatihan untuk mencetak kader yang militan yaitu kader fatayat yang memahami tujuan organisasi, azas, prinsip serta sejarah lahirnya NU sebagai wadah yang menaungi Fatayat. Nantinya diharapkan selain menjadi kader militan, juga akan menjadi perempuan yang berakhlakul karimah seperti yang termaktub dalam tujuan organisasi. Ketua PAC Fatayat NU Moga, Sahabat Ana Iftawaty, S.Pd.I dalam sambutannya menghaturkan ucapan terima kasih atas kehadiran semua tamu undangan. Beliau juga mengucapkan selamat datang bagi peserta LKD Fatayat NU Kecamatan Moga. Apresiasi beliau berikan kepada semua banom NU yang telah bersinergi dan bekerjasama sehingga acara dapat berjalan dengan baik. Harapan beliau acara ini dapat bermanfaat untuk semua. Sebagai pembuka kegiatan LKD ini adalah Ketua PC Fatayat NU yang diwakili oleh Wakil Ketua 1 yaitu sahabat Siti Musiyam. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya upgrade diri bagi sahabat fatayat untuk membentuk kader militan yang luar biasa. Beliau memberikan filosofi tentang organisasi, dalam penjelasannya beliau menyampaikan bahwa tanpa kader militan di suatu organisasi itu bagaikan bangunan yang tidak kokoh karena dalamnya rapuh. Untuk menjaga bangunan tetap kokoh maka perlu diadakan pembentukan kader militan melalui kegiatan Latihan Kepemimpinan Dasar. Selanjutnya beliau berpesan agar setiap anggota fatayat menjaga norma , nama baik diri dan organisasi, serta menjaga martabat NU. Sebagai fasilitator kegiatan LKD, PC Fatayat NU membentuk Tim Pengkaderan yang beranggotakan para fasilitator yang akan memberikan materi dalam LKD. Tim ini dikoordinatori oleh sahabat Ika Purwanti yang tak lain adalah Sekretaris PC Fatayat NU Pemalang. Dengan mengucap Basmalah, acara LKD dibuka oleh Sahabat Siti Musiyam. Dilanjutkan dengan doa. Doa dibawakan dengan khusu' dipimpin oleh beliau KH Zaenuri. Setelah doa, pembawa acara menutup acara dengan bacaan hamdalah dan dilanjutkan dengan salam penutup. Organisai besar jika anggota memahami tujuan organisasi, landasan/ asas dan prinsipnya. Ini semua bisa didapatkan dari kegiatan pelatihan yang diselenggarakan organisasi. Kegiatan pelatihan ini tidak sekedar upgrade pengetahuan dan keterampilan tetapi yang paling penting adalah perubahan karakter menjadi pribadi yang pandai menjaga citra diri. Seperti tujuan organisasi Fatayat Kita. Hidup Fatayat Jaya. Selamat berkhidmat sahabat... Sumber : https://idafarida952.blogspot.com/2025/02/pembukaan-lkd-fatayat-nu-moga-tahun-2025.html

Minggu, 16 Februari 2025

Fatayat NU Pemalang Kolaborasi Tangani Stunting & Sampah


PEMALANG, Joglo Jateng – Batch kedua di 2024, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pemalang kembali menyelenggarakan pelatihan dengan tema Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) kepada kader-kadernya, Sabtu (28/12). Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengurangi angka kasus stunting di Kabupaten Pemalang, yang di dalamnya juga diberikan materi tentang penanganan pengelolaan sampah.

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Pemalang, Siti Muyassaroh mengatakan, sinergitas PC NU untuk mendukung program pemerintah terutama penanganan stunting telah lama dilakukan. Di mana pada awal dan akhir 2024, pihaknya bekerja sama dengan UNICEF untuk program penanganan kasus stunting yang menjadi perhatian pemerintah beberapa tahun belakang.

Menurutnya, pelaksanaan PMBA sangat penting dilakukan pada 1.000 hari pertama untuk anak-anak. Pada praktiknya, pemberian makan bergizi seimbang berpengaruh pada pertumbuhan otak dan tubuh karena anak baduta memerlukan banyak asupan gizi saat masa tersebut.

Sejauh ini, PC Fatayat NU Pemalang ikut terjun langsung dalam upaya penanganan stunting, mengingat masih tingginya prevalensi stunting di Pemalang. Salah satunya melalui pendataan bumil dan baduta. “Kita punya 19 ribu kader di Kabupaten Pemalang dan telah bergerak untuk mendukung program Pemkab pada penanganan stunting,” terangnya, belum lama ini.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan ikut bergerak untuk menangani permasalahan sampah di Kabupaten Pemalang yang kini sedang menghadapi situasi darurat sampah. Pada kesempatan selanjutnya, PC Fatayat NU Kabupaten Pemalang akan membuat program bank sampah dan pendidikan pengelolaan sampah di masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris PW Fatayat NU Jawa Tengah, Umi Hanik mengatakan, batch kedua ini akan memfokuskan edukasi pemberian makanan pendamping asi (MPASI) serta pemantauan pertumbuhan bayi. Maka dari itu, nantinya kader-kader Fatayat NU Kabupaten Pemalang diminta untuk menekankan edukasi terkait gizi baduta kepada pengasuh-pengasuh bayi saat melakukan monitoring penanganan stunting. (fan/abd)

Sumber: https://joglojateng.com/2024/12/30/fatayat-nu-kolaborasi-tangani-stunting-sampah/

PC Fatayat NU Pemalang Turut Serta Sukseskan Acara RAT Koperasi Yasmin Fatayat NU

     Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Pemalang,Sahabat Siti Muyasaroh, S.Pd., M.Pd turut serta hadir dan b...